Strauss pile adalah metode penggalian tanah dangkal dan cukup dilakukan secara manual sehingga dikenal juga sebagai pondasi manual. Menggunakan peralatan sederhana yang diborkan oleh dua orang tenaga kerja, strauss pile bisa menghasilkan galian hanya sampai sekitar 2-8 meter ke dalam tanah. Peralatan strauss pile adalah menggunakan alat bor manual berdiameter 20-30cm.
Pondasi manual biasanya digunakan untuk penggalian dangkal saja contohnya: pondasi pagar, bangunan 1 lantai, rumah sederhana, dan sebagainya. Peralatan sederhana yang digunakan dalam pondasi strauss pile memungkinkan mudah dibawa kemanapun, sehingga strauss pile biasanya dipilih untuk pondasi di area rawa, pinggiran sungai, lahan miring, pemukiman padat penduduk, pegununangan, dll yang sulit dijangkau oleh mesin crane pada pondasi bore pile (baca juga: pondasi bore pile).
Keunggulan Pondasi Strauss Pile Solo
Beberapa alasan mengapa strauss pile digunakan antara lain:
- Kebutuhan pengeboran dangkal
- Mobilitas tinggi karena alatnya mudah dipindahkan dan lebih ringan
- Biaya lebih murah
- Pengerjaan lebih cepat
Tahapan Pelaksanaan Strauss Pile Solo
Beberapa tahapan pelaksanaan strauss pile Solo antara lain:
- Persiapan: lokasi dan titik pondasi yang akan di bor kemudian seting alat yang hanya membutuhakn waktu sekitar 30 menit
- Pengeboran: Setelah alat siap mata bor di tempatkan di titik yang sudah di siapkan kemudian Tanah di bor dengan manual, lalu di putar sambil di tekan sampai di rasa mata sudah penuh oleh tanah.Setelah mata bor di penuhi oleh tanah lalu di angkat ke atas dan di buang tanahnya dan proses di lakukan berulang-ulang hingga mencapai kedalaman yang di tentukan atau mencapai tanah yang keras
- Pembesian: pembuatan besi tulangan utama di potong sesuai ukuran kedalaman lubang bor. Spiral di gulung menggunakan pipa paralon 6 inc di lanjutkan dengan pengikatan menggunakan bendrat. Setelah terbentuk kemudian di masukan ke dalam lubang bor.Umumnya besi yang cocok untuk pekerjaan pondasi ini berukuran diameter 13 ulir sebagai tulangannya dan besi spiral menggunakan ukuran diameter 8 polos
- Pengecoran: tahap pengecoran bisa menggunakan Beton Ready Mix atau Site Mix sesuai kebutuhan.Perlu di perhatikan jika di dalam lubang ada air maka dalam proses pengecoran dapat menggunakan pipa tremi. dan untuk menjaga kualitas beton supaya tidak tercampur lumpur atau air.Beton di masukan ke dalam pipa tremi dari lubang atas. pipa di angkat secara berlahan sampai lubang penuh kemudian pindah ke lubang berikutnya sampai selesai.